Dijual Tanah Kawasan Elite HOOK Jalan PEMUDA Denpasar Bali
Dijual Tanah Kawasan Elite HOOK Jalan PEMUDA Denpasar Bali
Area : Denpasar - Bali
Lokasi : Jalan Pemuda
Harga : Rp. 999 Juta per are atau 9,999 juta per meter
Status Tanah : Sertifikat Hak Milik
Luas Tanah : 12 are atau 1.200 m2
Lebar Depan : 21 meter
Panjang Kebelakang : 57,1 meter
Posisi Tanah : Datar siap bangun
Akses Jalan : 8 meter HOOK
Jalur PLN : Ada
Jalur PDAM : Ada
Jalur Telphone : Ada
Pemandangan/View : Areal BISNIS Mall - Bank - Perkantoran
Dotlahpis.com - Dijual tanah di Jalan PEMUDA Renon Kawasan ELITE area bisnis mall bank dan perkantoran seluas 12 are dengan dimensi 21 meter x 57,1 meter diposisi HOOK Jalan Pemuda VS Jalan Telaga Waja dengan harga terbaik kami tawarkan 999 JUTA per are atau hanya 9,999 JUTA permeter. Kami memberikan harga terbaik dan bergaransi dibawah harga 1M per arenya dimana anda bisa cek diluaran sana harganya sangat FANTANTIS mulai dari 1,6 Milyar sampai 1,1 Milyar termurah per are nya. Anda tidak percaya ? boleh,,,, anda cek di media online maupun informasi secara offline dari informasi dilapangan. Kenapa kami bisa OFFER Murah,,, yah,,, karena kami punya LINK dan CHANNEL yang akurat 100% bisa langsung meluncur ke Notaris Kepercayaan anda :) So, tunggu apa lagi, bayar tanahnya dan anda bisa leluasa membangun rumah semacam rumah - rumah Sebesar KINGKONG nan Elite di sekitar area tanah ini. Anda ingin membangun Kantor,,, boleh,,, ditanggung akses ini bebas macet banyak dibuktikan Kantor dan Konsulat Negara tetangga dibangun tidak jauh dari area tanah yang dijual MURAH dan diusahakan bisa terjual secepatnya ini DLPLFS602 oleh Artawan Dotlahpis Bali Property.
Photo Gallery
Rp. 999 Juta
AGENT PROPERTI
Made Artawan
08179712979
Saat ini BALI merupakan salah satu daerah tujuan pengembangan bisnis property oleh Investor. Faktor utamanya karena tingginya minat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang mengunjungi BALI.
PROPERTI TERBARU
Dijual Villa di TULAMBEN Bali
5 Milyar
Dijual Villa di Batubelig Seminyak Bali
35 Milyar
Komentar